Sabtu, 24 September 2011
Tetapi kemampuan antivirus termasuk avira akan menurun seiring dengan perkembangan pembuatan virus dan agar kondisi antivirus tersebut tetap dalam kondisi fit, maka kita harus rajin mengupdate database virusnya, karena dengan database terbarulah varian baru dan virus bisa dikenali yang kemudian bisa dilakukan beberapa aksi terhadap virus tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Bagi pengguna warnet atau pengguna yang selalu terhubung dengan internet tidak masalah karena kebanyakan dari antivirus selalu menyertakan autoupdate database virus, jadi jika muncul varian baru maka otomatis antivirus tersebut akan melakukan autoupdate, termasuk juga jadwal autoupdate yang telah dijadwalkan oleh antivirus tersebut atau sesuai dengan setingan dari pengguna antivirus tersebut.
Nah, bagi yang tidak mempunyai koneksi internet juga tetap bisa melakukan update antivirus tersebut, caranya yaitu dengan melakukan download file database antivirus tersebut yang nantinya bisa kita pasang secara manual lewat menu yang telah disediakan oleh antivirus avira tersebut. Besarnya file update dari antivirus juga bermacam-macam, tetapi rata-rata tidak sampai ukuran 100 MB.
Jika anda termasuk pengguna yang tidak selalu terhubung dengan internet, maka anda bisa mengunduh atau mendownload file update antivirus avira di http://dl.antivir.de/package/fusebundle/win32/int/vdf_fusebundle.zip. Link tersebut akan selalu diupdate filenya ketika ditemukan varian baru virus yang bisa mengganggu pengguna komputer.
